Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum’at
Surat Al-Kahfi merupakan salah satu surat Al-Quran Al-Karim yang
mempunyai keagungan dan keutamaan dibanding beberapa surat yang lain.
Akan tetapi tidak sedikit dari kaum muslimin yang belum mengetahui
keagungan dan keutamaannya, sehingga sebagian mereka jarang atau bahkan
hampir tidak pernah membaca dan menghafalnya. Terlebih khusus pada hari
dan malam Jumat. Mereka lebih suka dan antusias membaca surat Yasin yang
dikhususkan pada malam Jumat dengan harapan mendapatkan keutamaannya.
Namun sayangnya, semua hadits yang menerangkan keutamaan surat Yasin
tidak ada yang Shohih datangnya dari nabi shallallahu alaihi wasallam.
Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang
yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya
akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari
kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke
langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan
kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ
“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan,
sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.”
(QS. Al-Hadid: 12)
Balasan kedua bagi orang yang membaca surat
Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan
boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr
(cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman
Allah Ta’ala:
إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)
Surat Al-Kahfi dan Fitnah Dajjal
Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan
membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian
riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi
sepuluh ayat terakhir.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits
al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Maka barangsiapa di
antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia
membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.”
Dalam
riwayat Muslim yang lain, dari Abu Darda’ radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca
sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari
Dajjal.” Yakni dari huru-haranya.
Imam Muslim berkata, Syu’bah
berkata, “Dari bagian akhir surat al-Kahfi.” Dan Hammam berkata, “Dari
permulaan surat al-Kahfi.” (Shahih Muslim, Kitab Shalah al-Mufassirin,
Bab; Fadhlu Surah al-Kahfi wa Aayah al-Kursi: 6/92-93)
Imam
Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu
tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah.
Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal.
Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil
hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? . . .” QS. Al-Kahfi: 102.
(Lihat Syarah Muslim milik Imam Nawawi: 6/93)
عَنْ أَبِى
الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ
عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ »
وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف ـ
Dari Abu Darda’ radhiyallahu
anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang
menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan
terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan:
“(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.”
(Diriwayatkan
oleh Muslim I/555 no.809, Ahmad V/196 no.21760, Ibnu Hibban III/366
no.786, Al-Hakim II/399 no.3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman
V/453 no.2344)
http://www.voa-islam.com/islamia/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar