Selasa, 24 April 2012

Peran Guru sebagai Administrator


Assalamualaikum. selamat pagiiii blogger :) 
Disini saya akan membahas sedikit tentang peran guru sebagai administrator. Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Partisipasi guru dalam administrasi sekolah sangat penting dan menjadi keharusan. Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik,melainkan juga sebagai administrator pada bidang pendidikan. Oleh karena itu seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur yang segala pelaksanaan dalam kaitannya proses belajar mengajar perlu diadministrasikan secara baik. Hal itu semua dilakukan agar guru benar-benar menjadi seorang pengajar serta pembimbing yang professional yang dituntut pada era ini.
Dalam hubungannya dengan kegiatan pengadministrasian, seorang guru dapat berperan sebagai berikut:
·         Mengambil inisiatif, mengarahkan, dan menilai kegiatan-kegiatan pendidikan. Hal ini berarti guru dituntut serta memikirkan kegiatan-kegiatan pendidikan yang direncanakan serta nilainya.
·         Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan sekolah guru menjadi anggota suatu masyarakat. Guru harus mencerminkan suasana dan kemauan masyarakat dalam arti yang baik
·         Orang yang ahli dalam bidang pengembangan. Guru bertanggungjawab untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi muda yang berupa pengetahuan.
·         Menegakkan disiplin, guru harus menjaga agar tercapainya suatu disiplin.
·         Pelaksanaan administrasi pendidikan, disamping menjadi pengajar guru pun bertanggungjawab akan kelancaran jalannya pendidikan dan ia harus mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi.
·         Pemimpin generasi muda, masa depan generasi muda terletak di tangan guru. Guru berperan sebagai pemimpin mereka dalam mempersiapkan diri untuk anggota masyarakat yang dewasa
·         Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan untuk menampilkan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar kepada masyarakat, khususnya masalah-masalah pendidikan.

2 komentar: